Berita Terbaru Seputar Gempa Nepal - Gempa yang terjadi pada hari Sabtu (25/04/2015) di Nepal kemarin memberikan duka mendalam bagi negara tersebut. karena selain banyak korban yang berjatuhan. Beberapa bangunan bersejarah di Nepal juga ikut menjadi korban keganasan gempa tersebut. salah satu bangunan bersejarah yang hancur karena gempa berkekuatan 7,8 skala Richter tersebut adalah Durbar Square yang sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Gempa di Nepal tersebut sebenarnya merupakan efek dari pergeseran domino antara patahan lempengan bumi dan juga gempa ini mengikuti pola yang sama dengan dua buah gempa besar pada 700 tahun silam. kata para ahli Geologi.
Para peneliti juga menemukan adanya gempa ganda yang mungkin saja akan terjadi seminggu terakhir di kawasan lokasi pusat gempa pertama. Peneliti yang mengungkapkan akan hal tersebut bernama Laurent Bollinger dari lembaga penelitian CEA di Prancis.
Penelitian tersebut lebih diperkuat lagi dengan adanya bukti yang sama dari rekan-rekannya. Dimana mereka berpendapat bahwa telah menemukan sebuah pola bersejarah yang menyebabkan gampa di Nepal tersebut.
Tepatnya di tengah hutan Nepal bangian selatan, tim Bolinger melakukan galian di sepanjang patahan gempa yang terjadi di Nepal tersebut. mereka menggali sepanjang 1.000 km ke arah barat dari timur. Dimana mereka akan melanjutkan dari patahan menuju permukaan bumi yang rata.
Untuk lebih mendapatkan hasil spesifik lagi, mereka juga menggunakan bantuan arang untuk menandai lokasi pergerakan lempeng tersebut bermula. Caranya ini terkenal juga dengan menggunakan metode karbon.
Sebenarnya naskah kuno yang ada di Nepal sudah menjelaskan bahwa suatu saat gempa besar akan terjadi. Akan tetapi sangat sulit sekali para ahli untuk menentukan lokasi gempa tersebut. mengingat di dalam naskah kuno tersebut tidak tertulis secara jelas dimana dan kapan gempa tersebut akan mengguncang Nepal.
Dari penelitian dan penggalian yang dilakukan oleh tim Bolinger, mereka dapat menunjukan bahwa patahan tersebut sebenarnya tidak bergerak. Mereka juga menambahkan bahwa sebenarnya gempa besar yang terjadi pada tahun 1505 dan 1833 terjadi bukan merupakan akibat dari patahan. Namun untuk gempa yang terjadi pada 1344 kemungkinan besar merupakan gempa yang terjadi akibat dari patahan lempengan bumi tersebut. dan gempa tersebut terjadi lagi pada Sabtu kemarin.
Gampa yang terjadi di Nepal ini diperkirakan oleh para ahli akan terjadi lagi beberapa hari terakhir ini dan bahkan lebih mirisnya lagi para ahli juga memprediksi gempa susulan yang akan terjadai jauh lebih besar dari pada skala gempa pertama kalinya. Seperti yang diungkapkan oleh Bollinger bahwa “gempa yang terjadi dengan 7,8 belum cukup besar dan mampu mengangkat pecahan keatas permukaan bumi, jadi masih ada kemungkinan gaya yang tersimpan di dalamnya, bahkan gaya tersebut lebih besar dari yang pertama”.
Demikianlah informasi yang dapat Cara Terbaru sampaikan. Semoga bermanfaat dan Beguna Hendaknya Buat anda semua pengunjung Blog Ini. dan Terima kasih kepada Sobat Semua yang telah membaca artikel Berita Terbaru Seputar Gempa Nepal
0 Response to "Berita Terbaru Seputar Gempa Nepal"
Posting Komentar