Kabar mengejutkan datang dari Grub band One Direction dimana saat ini mereka kehilangan personil yang sangat penting dalam perkembangan dunia musical band ini yakni Zayn Malik. Mungkin akan terasa kurang bagi kalian para penggemar One Direction saat ini dimana personil Grub band yang mulai tenar pada awal tahun 2010 ini dan pada akhirnya harus bubar satu orang.
http://www.dailymail.co.uk/ |
Jika kami melihat keputusan yang diambil oleh Zayn Malik mungkin sangat rasional sekali dimana mungkin saja dia ingin meraskan kehidupan yang bebas dari incaran wartawan dalam kehidupan keseharianya. Bagi kalian yang sudah lama ngefans dengan One direction yang menamakan dirinya directioners, saya bisa mengerti akan kesedihan kalian, tapi tenang saja mungkin suatu saat Zayn malik akan memulai berkarir solo yang dimana kalian bisa melihat performanya kembali. Inilah salah satu kutipan dari salah satu kompasianer yang sangat menyukai One Direction dia menuliskan keluh kesahnya akan kepergian Zayn malik. Akun kompasianer bernama " Mira sukamwati ini kurang lebih bertutur seperi dibawah ini .
kompasiana.com |
Anyway, Zayn adalah magnet. Ia, seorang pria muslim yang memiliki warna rambut tidak blonde, cukup keren, menurut saya, sih. Alasan saya menyukai boyband ini juga Zayn dahulu. Sangat jarang saya mendengar pemuda Islam beken di belantika industri musik popbritish. Tadi malam, Jakarta pasti sangat riuh. Bahkan anehnya, orang tua yang menemani anaknya yang merupakan idola One Direction ikut-ikutan menemani. Entah apa motifnya. Mengingat Kahitna, NKOTB, atau Koes Plus mungkin? Orang tua mengenakan batik lagi. Hahahgz! Ada pidato pak JKW, ya, bapak-bapak?
Saya ingin mendorong fans Indonesia (bahkan jika bisa, seluruh dunia) untuk mencoba mengerti keputusan besar Zayn Malik. We have to understand his big decision regarding his leaving. It’s a hard decision, isn’t it? They’ve shared around five years to be together as one boyband. They’ve been family! They won’t get fame and multibillion pound if Simon Cowell doesn’t make them into boyband. Saya yakin bahwa ini adalah sebuah keputusan yang sangat berat. Ia mungkin sudah tak lagi bisa membendung kesulitannya beradaptasi dalam gelimang kepopularitasan. Semua fans dan reporter selalu menguntitnya kemana-mana. Ia bukan lagi anak muda Inggris yang bisa sliweran ke nightclub atau supermarket manapun yang ia mau. Kamera selalu berusaha mengendus keberadaannya. And he’s so bored of that!
Jika ini adalah keinginan Zayn yang paling dalam, saya mendukungnya. Kenapa? Setiap orang berhak melaksanakan apapun yang mereka inginkan dalam hidup.Whatever makes you free, do it, Zayn! This’s your life. If fame becomes your burden, then leave it all! Although you know exactly that all fans will be so sad. Inilah jalan hidup yang Zayn pilih, setidaknya sementara ini, tidak menjadi bagian dari One Direction. Siapa tahu beberapa bulan lagi ia mengeluarkan single? Main film? Who knows…
Menjadi pusat perhatian adalah melelahkan. Mungkin itu yang Zayn rasakan selama ini. Tapi saya juga mengerti, ini karena semua fans mencintai anda, Zayn. Yah, hanya saja, caranya terkadang berbeda-beda, sesekali juga ekstrem! Walaubagaimanapun, mereka adalah anak muda. Anak muda selalu memiliki kisah hidupnya masing-masing. Memiliki gejolaknya masing-masing. Zayn berhak atas apapun yang ingin ia lakukan di dalam hidupnya. Meskipun sebagai mantan fans, saya ikut-ikutan sedih. *Tears membludak di batin*
Melihat kepergian Zayn itu seperti melihat kekasih yang mungkin ‘pergi sebentar’. Lalu, perbedaan jarak geografis antarbenua membentang. I probably say goodbye and smile for him. I hide my sadness because he’s to go. It’s something he wanna do. We feel happy because it’s something he really wanna do to go but at the same time, our fear and worry fills in our heart. Let him go for a while. But in the deep of my heart, our tears broke down easily. Keputusannya bisa dimengerti mengingat ini adalah pilihan yang ia inginkan. Setiap manusia adalah entitas yang bebas dan merdeka dalam menjalankan pilihan hidupnya. Itulah esensi liberalisme yang sedikit saya tahu. Meskipun mungkin akan sangat rinduuuuu sekali. Benar kan, perasaannya seperti itu? Seperti melihatnya dalam benua yang berbeda. Zayn sudah tidak lagi di dunia yang sama dalam nama ‘One Direction’.
Mungkin banyak fans yang menyalahkan Perrie Edwards, kekasihnya yang merupakan bagian dari girlband Little Mix. Bahkan ada yang menyamakannya dengan ‘Yoko Ono’. Saya manggut-manggut. Usut punya usut, Yoko Ono adalah wanita yang dicintai John Lennon dan disinyalir membuat The Beattles bubar. Gimana, yah? Begini. Cinta bisa mengubah apapun di dunia ini. Anda percaya kan, kalau cintrong adalah kekuatan yang besar? Bahkan Nabi Muhammad juga berkata bahwa hal yang ia cintai di dunia ini, salah satunya, adalah wanita, yaitu istrinya, Aisyah R.A. Kekuatan cinta membuat seseorang bisa mengubah dan memulai arah hidup yang baru. Dan itu terjadi pada Zayn. Zayn loves Perrie so much. Why do directioners hate her? What’s wrong with love? There’s nothing you should blame on love. Cinta membuatnya bisa meninggalkan band yang sudah membuatnya superkaya. Tapi, bukan itu yang membuat Zayn buta. Tidak buta atas kemewahan duniawi. Ini soal cinta yang ingin ia perjuangkan. Zayn mungkin sedikit ‘nyeleweng’, ‘main’ sama Lauren Richardson di sebuah night cub bernama Seduction di Thailand. Siapa perempuan yang tak marah saat mengetahui tunangannya berlaku seperti ini? And Perrie Edwards leaves their shared house right after Zayn decided to comeback to Britain some hours later.
Mungkin Zayn khilaf. Entahlah. Zayn tekankan bahwa ia mencintai Perrie. Ia memilih Perrie dibandingkan semua ketenaran yang ia dapat dari One Direction. Pemuda Islam ini baik, yah, meskipun sudah tinggal bersama namun belum diikat dalam label pernikahan. Meskipun juga, Perrie beragama nonmuslim, kan? Bahkan, rumornya, Zayn juga sudah membelikan rumah untuk ibunya Perrie.Saudara perempuan Zayn juga sudah tidak lagi menjadi koki restoran makanan halal karena Zayn lah yang akan mencarikan uang untuknya. Benar-benar pemuda yang baik. kan? Sebagai fans, mungkin anda membenci Perrie karena mungkin tak akan melihat Zayn dalam boyband lagi. Boyband ini tak lagi sama. The Destiny’s Child hilang dari peredaran. Westlife bubar karena kepergian Bryan. The Spice Girls juga bubar. Memang banyak boyband/grup yang hilang hingga bubar karena satu anggotanya keluar. Dan kalau saya boleh memprediksi, boyband ini mungkin akan bubar. Tapi entahlah, fansnya masih banyak, kan? Mungkin apabila Harry Styles benar-benar tergoda membuat solo project, boyband ini terancam hilang dari peredaran. Tapi di Korea Selatan, boyband 2PM juga ditinggal Jay Park-namun karena isu krusial soal ucapannya di media sosial.Buktinya? 2PM masih digandrungi banyak fansnya sedunia, kan? Masih eksis kan?
Zayn mungkin sedang meretas jalan untuk menjadi pria dewasa. Bukankah memilih jalan hidup akan selalu mengambil resiko? Bukankah hidup adalah sebuah pertaruhan dunia soal sebab-akibat, aksi-reaksi dan manfaat-resiko? Kita tak benar-benar tahu apakah Perrie memaafkan tunangannya ini. Saya yakin bahwa kejadian di Thailand sangat memalukan. Saya mengerti karena saya juga perempuan. Sangat sulit bagi kami untuk memaafkan penghianatan-itupun jika kejadian di Thailand itu disebut sebagai penghianatan? Saya rasa juga tidak pantas bagi pria yang sudah mengenakan cincin untuk have fun dengan wanita lain ke nite club. Anyway, I don’t wanna blame anybody here! Dan saya rasa, saat Perrie pergi, itu adalah caranya sebentar untuk menenangkan diri. Mungkin menarik diri untuk sementara.
Mungkin, kita tidak tahu bagaimana dengan stabilitas keuangan Zayn nantinya. Maksud saya, ia sudah bukan lagi anggota boyband penghasil multibillion pound. Bagaimana dengan karir musiknya? Entahlah. Banyak fans yang membenci Perrie. Ada juga yang meminta Zayn kembali. Ada juga yang ‘luweh’ sama Zayn selama boyband ini kompak berempat.
Simon Cowell menghormati keputusan ini, begitu juga dengan keempat anggota boyband ini. Seandainya Zayn kembali, mungkin Zayn bisa menggunakan ketenarannya bukan untuk menjadi pria ‘yang aneh-aneh’, tetapi menggunakan ketenarannya untuk melakukan aksi filantropis. Ia bisa mengajak seluruh orang untuk peduli dengan hak-hak anak, air, hewan langka, atau semacamnya? Ia bisa mendonasikan keuntungannya untuk badan di bawah PBB. Ia bisa mencontoh bandPassenger yang mendonasikan album barunya untuk UNICEF project di Liberia. Atau si Emma Watson yang menyuarakan kesetaraan gender. Atau membantu pengungsi seperti Angeline Jolie? Why don’t you use your fame to do charity project, Zayn? This is your consequence as famous person. You could just ask her forgiveness and used your fame for philanthrophy projects. Begitulah kompeksnya kami, anak muda. Jadi, sedikit lebih, saya memahami keputusannya.Hope you don’t regret your decision, Zayn Malik!
Sumber:
http://www.dailymail.co.uk/tvshowbiz/article-3011374/Zayn-Malik-QUITS-One-Direction-five-years-leaving-Niall-Harry-Liam-Louis-continue-four-piece.html
http://www.eonline.com/news/639498/is-perrie-edwards-the-next-yoko-ono-one-direction-fans-are-throwing-her-some-serious-shadehttp://hollywoodlife.com/2015/03/20/perrie-edwards-zayn-malik-cheating-rumors-breakup/http://hiburan.kompasiana.com/musik/2015/03/26/sampai-jumpa-zayn-malik-709084.html
0 Response to "Berita Terbaru : Zayn Malik Keluar dari One Direction"
Posting Komentar